Kamis, 04 Februari 2016

PROGRAM HIBAH BINA DESA (PHBD) DIKTI







PANDUAN
PROGRAM HIBAH BINA DESA (PHBD)















DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016

DAFTAR ISI


PROGRAM HIBAH BINA DESA

A.    LATAR BELAKANG

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak sesuai dengan Undang-Undang 1945 serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan  kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Salah satu misi pendidikan nasional adalah memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks Negara  Kesatuan Republik Indonesia, serta untuk meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan ilmu pengetahuan, ketrampilan, pengalaman, sikap, dan nilai berdasarkan standar nasional dan atau global.
Mahasiswa adalah luaran dari sistem pendidikan nasional yang akan menjadi penggerak bangsa di masa depan. Oleh karena itu, salah satu indikator kemajuan suatu bangsa dapat diukur dari kualitas mahasiswanya saat ini. Mahasiswa yang berkualitas adalah mahasiswa yang memiliki multi kecerdasan, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan sosial. Oleh karena itu, proses pembelajaran perguruan tinggi harus mampu mengembangkan soft skills dan hard skills mahasiswa serta mampu membangkitkan, menumbuhkan, dan mengembangkan berbagai dimensi kecerdasan tersebut. Soft skills mahasiswa dapat dikembangkan melalui berbagai program, salah  satunya melalui pemberdayaan masyarakat. Sehubungan dengan itu Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemristekdikti memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk terjun membangun desa, melalui Program Hibah Bina Desa (PHBD).

PHBD adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Badan Eksekutif  Mahasiswa (BEM). Mahasiswa pelaksana PHBD ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa peduli dan berkontribusi kepada masyarakat di desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera. Di sisi lain, masyarakat desa diharapkan mampu menemukan dan mengembangkan potensi yang sudah ada untuk  diwujudkan menjadi kegiatan nyata atau mengembangkan kegiatan yang telah dirintis masyarakat menjadi lebih berkembang dan bermanfaat.

B.     DASAR HUKUM



Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dalam pasal 13 ayat 2 menyatakan bahwa mahasiswa secara aktif mengembangkan potensinya dengan melakukan pembelajaran, pencarian kebenaran ilmiah, dan/atau penguasaan, pengembangan, dan pengamalan suatu cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi untuk menjadi ilmuwan, intelektual, praktisi, dan/atau profesional yang berbudaya. Selanjutnya juga dinyatakan bahwa Mahasiswa memiliki kebebasan akademik dengan mengutamakan penalaran dan akhlak  mulia serta bertanggung jawab sesuai dengan budaya akademik. Disamping itu pasal 77 ayat 2 huruf d juga menyatakan bahwa salah satu fungsi organisasi kemahasiswaan adalah untuk mengembangkan tanggung jawab sosial melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi, pasal 4 menegaskan bahwa dalam melaksanakan tanggungjawab dibidang peraturan, Mendikbud memiliki tugas dan wewenang mengatur mengenai sistem Pendidikan Tinggi, Anggaran Pendidikan Tinggi, hak mahasiswa, akses yang berkeadilan, mutu Pendidikan Tinggi,,   relevansi

hasil Pendidikan Tinggi, dan ketersedian Perguruan Tinggi dan Pasal  22
(2) dan (3) bahwa Perguruan Tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagi pusat penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi. Dimana Otonomi dimaksud terdiri atas: a. Otonomi dibidang akademik (meliputi penetapan norma dan kebijakan operasional serta pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat); b. Otonomi dibidang nonakademik (meliputi penetapan norma dan kebijakan operasional serta pelaksanaan organisasi, keuangan, kemahasiswaan, ketenagakerjaan, dan sarana prasarana.

C.     MISI DAN TUJUAN

C.1  Sasaran

Sasaran penyelenggaraan PHBD adalah:
1.     membentuk mahasiswa yang berkarakter positif, empatik, peduli, ulet dan kreatif, bertanggung jawab dan mampu bekerjasama untuk memberdayakan masyarakat;
2.     menemukan atau mengembangkan potensi desa untuk pemberdayaan masyarakat;
3.     membangun kerjasama yang baik antara mahasiswa, perguruan tinggi, pemerintah daerah, swasta dan masyarakat khususnya yang tinggal di pedesaan.

C.2  Tujuan

Tujuan penyelenggaraan PHBD adalah untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk berperan aktif dalam pembangunan, melalui program pengabdian kepada masyarakat yaitu:
1.     membantu mengatasi permasalahan pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan yang dihadapi masyarakat desa melalui upaya peningkatan kesadaran, wawasa/pengetahuan dan keterampilan;
2.     menerapkan teknologi tepat guna dalam tim kerja yang bersifat interdisipliner;
3.     menjadikan lokasi PHBD sebagai desa binaan kampus.

D.    LINGKUP DAN TEMA

D.1 Lingkup

Lingkup bidang PHBD meliputi pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan yang berkelanjutan. Kegiatan yang diusulkan harus bersifat strategis berdasarkan potensi dan identifikasi masalah masyarakat serta memiliki roadmap yang jelas yang menggambarkan partisipasi masyarakat, perguruan tinggi, pemerintah daerah dan swasta. Selain itu kegiatan yang dilakukan juga menjamin terwujudnya program berkelanjutan.

D.2 Tema

Tema Hibah Bina Desa antara lain:
1.     Pengentasan kemiskinan;
2.     Kesehatan, penyakit tropis, gizi & obat-obatan;
3.     Pendidikan;
4.     Ketahanan dan keamanan pangan;
5.     Energi baru dan terbarukan;
6.     Keragaman hayati;
7.     Mitigasi bencana;
8.     Seni dan budaya/industri kreatif/pariwisata;
9.     Teknologi informasi dan komunikasi.

Adapun lingkup sasaran kegiatan PHBD adalah satu desa yang  dapat dijangkau (akses) dengan mudah oleh perguruan tinggi pelaksana pada saat dan pasca pelaksanaan.


E.     PARTISIPAN

Pengusul PHBD adalah kelompok mahasiswa aktif program Sarjana atau Diploma berbagai disiplin yang berasal dari 1 (satu) perguruan tinggi atau lebih yang tergabung di dalam organisasi kemahasiswaan baik Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS), Badan  Eksekutif Mahasiswa (BEM) maupun Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan disetujui oleh Pimpinan Perguruan Tinggi pelaksana.

Organisasi dimaksud adalah organisasi kemahasiswaan intra perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang dibuktikan dengan Surat Keputusan Pimpinan Perguruan Tinggi atau antar perguruan tinggi yang dibuktikan denngan Surat Keputusan dari Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan/Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi.

F.     PROPOSAL

F.1  Persyaratan Administratif

Setiap proposal harus memenuhi persyaratan administrasi, yaitu:
1.     Diajukan oleh ketua pelaksana diketahui oleh pimpinan organisasi pengusul (IOMS, BEM, UKM) dan Dosen Pendamping, disetujui oleh Wakil  Rektor/Ketua/Direktur Bidang Kemahasiswaan.
2.     Jumlah pelaksana minimal 5 orang (lintas angkatan)
3.     Wajib menyertakan SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJA SAMA (bermeterai) dari kelompok masyarakat sasaran yang diketahui oleh pemerintah desa.
4.     Wajib menyertakan surat keputusan legalitas organisasi organisasi dari Rektor/Ketua/Direktur (intrakampus) atau Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan/Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (antar kampus).
5.     Diajukan secara daring (on-line).

F.2  Penulisan Pra-Proposal

Pra-proposal disusun secara ringkas maksimal 4-6 halaman A4, 1 (satu) spasi, jenis Times New Roman ukuran font 12 dengan Sistematika dan penjelasan penulisan pra-proposal sebagai berikut:


Text Box: JUDUL
Judul hendaklah singkat dan spesifik, tetapi cukup jelas memberi gambaran kegiatan yang diusulkan.
LATAR  BELAKANG MASALAH


·        Uraikan secara kuantitatif potret, profil, dan kondisi masyarakat sasaran yang akan dilibatkan.
·        Uraikan kondisi dan potensi wilayah dari segi fisik, sosial, ekonomi maupun lingkungan yang relevan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan.

PERUMUSAN MASALAH

·        Rumuskan dengan jelas permasalahan yang akan diselesaikan mengacu pada tema-tema kegiatan yang telah ditetapkan.
·        Tunjukkan masalah yang menjadi prioritas dalam program yang akan dilaksanakan
·        Perumusan masalah tidak harus dalam bentuk pertanyaan.

TUJUAN

1.     Rumuskan tujuan yang akan dicapai secara spesifik dan merupakan kondisi baru yang diharapkan terwujud setelah Program selesai dilaksanakan.
2.     Rumusan tujuan harus jelas dan dapat diukur.

INDIKATOR  KEBERHASILAN PROGRAM

Indikator keberhasilan sebelum dan sesudah program meliputi hal- hal sebagai berikut:
1.     Perubahan      perilaku      masyarakat      (pengetahuan,     sikap mental/kesadaran dan keterampilan).
2.     Perubahan fisik.
3.     Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak.
4.     Terbentuknya    kelembagaan    local    di     masyarakat     yang meneruskan dan mengembangkan program;

LUARAN  YANG DIHARAPKAN

Luaran program terdiri atas:
1.     Manual/panduan aplikasi teknologi produk PHBD;
2.     Publikasi tulisan ilmiah;
3.     Dihasilkannya program tindak lanjut

4.     Profil dan poster hasil pelaksanaan program.

KEGUNAAN

Jelaskan manfaat yang akan diperoleh bagi masyarakat sasaran, dari sisi ekonomi maupun ipteks, pada saat kegiatan berlangsung maupun setelah Program selesai dilaksanakan.

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT  SASARAN

·        Penjelasan mengenai kondisi awal kelompok sasaran yang akan menerima kegiatan pengabdian agar diuraikan secara faktual dengan dilengkapi data-data yang cukup, lokasi daerah sasaran ditunjukkan dengan Google Map.
·        Uraikan permasalahan yang dihadapi.

METODE PELAKSANAAN

·        Cantumkan hasil analisis kebutuhan sasaran terhadap program yang dipilih.
·        Uraian metode yang digunakan dalam pelaksanaan program.
·        Uraian cara atau tahapan untuk keberhasilan program mengacu kepada indicator keberhasilan program.


JANGKA  WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu penyelesaian kegiatan ditentukan oleh pelaksana sekalipun pelaporan penggunaan dana untuk menyelesaikan kegiatan tetap mengacu pada jadwal dibuku panduan.

KEMITRAAN

Uraian peran pihak-pihak yang bermitra dalam pelaksanaan dan pasca program.

BIAYA

Jumlah biaya yang diperlukan dan sumbernya (tidak  diperkenankan untuk membeli alat yang berkaitan dengan kesekretariatan).


F.3  Penulisan Proposal Lengkap

Pra-proposal   terpilih   akan   diminta   untuk   mempresentasikan proposal lengkap dengan ketentuan:
1.     Proposal disusun mengikuti sistematika penulisan sesuai kriteria yang tercantum dalam buku pedoman ini, tidak lebih dari 15 halaman.
2.     Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia yang baku
3.     Kelengkapan administratif yang meliputi halaman judul, nama/daftar anggota kelompok, halaman pengesahan, diberi nomor halaman menggunakan angka romawi-kecil, dan diketik di sebelah kanan-bawah (i, ii, dan seterusnya).
4.     Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan ururtan kemunculannya dalam naskah. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan nomor tabel menggunakan angka Arab.
5.     Gambar dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan penomoran gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul gambar ditulis di bawah gambar dengan nomor gambar menggunakan angka arab.
Sistematika dan penjelasan penulisan proposal lengkap adalah sebagai berikut:


Text Box: JUDUL
Judul PHBD hendaklah singkat dan spesifik, tetapi cukup jelas memberi gambaran kegiatan yang diusulkan.
LATAR  BELAKANG MASALAH
• Uraikan secara kuantitatif potret, profil, dan kondisi masyarakat sasaran yang akan dilibatkan dalam PHBD.
• Uraikan kondisi dan potensi wilayah dari segi fisik, sosial, ekonomi maupun lingkungan yang relevan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan.


PERUMUSAN MASALAH

·        Rumuskan dengan jelas permasalahan yang akan diselesaikan mengacu pada tema-tema kegiatan yang telah ditetapkan.
·        Tunjukkan masalah yang menjadi prioritas dalam program yang akan dilaksanakan.
·        Perumusan masalah tidak harus dalam bentuk pertanyaan.

TUJUAN

·        Rumuskan tujuan yang akan dicapai secara spesifik dan merupakan kondisi baru yang diharapkan terwujud setelah PHBD selesai dilaksanakan.
·        Rumusan tujuan harus jelas dan dapat diukur.


INDIKATOR  KEBERHASILAN PROGRAM

Indikator keberhasilan program adalah :
·        Perubahan perilaku masyarakat (pengetahuan sikap mental dan keterampilan);
·        Perubahan fisik;
·        Pengembangan kelembagaan dan kemitraan; dan
·        Dihasilkannya program tindak lanjut.

LUARAN  YANG DIHARAPKAN

Luaran program terdiri atas:
1.     (Manual/panduan aplikasi teknologi produk PHBD;
2.     Publikasi tulisan ilmiah;
3.     Terbentuknya    kelembagaan    local    di     masyarakat     yang meneruskan dan mengembangkan program;
4.     Poster (lampiran 6 )

5.     Profil PHBD (lampiran 7)

KEGUNAAN

Sebutkan manfaat yang akan diperoleh bagi masyarakat sasaran, dari sisi ekonomi maupun ipteks, pada saat  kegiatan     berlangsung

maupun setelah PHBD selesai dilaksanakan.

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT  SASARAN

Penjelasan mengenai kondisi awal kelompok sasaran yang akan menerima kegiatan pengabdian agar diuraikan secara  faktual dengan dilengkapi data-data yang cukup (jumlah orang yang  terlibat dalam program, luasan lahan, volume, jenis kegiatan, keterlibatan mitra dll). Uraikan permasalahan yang dihadapi.

METODE PELAKSANAAN

·        Uraikan metode yang digunakan dalam pelaksanaan program secara rinci, meliputi teknik, cara atau tahapan kegiatan dalam menyelesaikan permasalahan dan sekaligus pencapaian tujuan program.
·        Tahap Pelaksanaan meliputi :
1.     Identifikasi masalah;
2.     Analisis kebutuhan;
3.     Penyusunan Program;
4.     Pelaksanaan Program;
5.     Monitoring dan Evaluasi berdasarkan indikator keberhasilan program;
6.     Lokakarya Hasil dengan menghadirkan stakeholder program;
7.     Pelaporan.

INSTRUMEN PENDUKUNG

Format rencana pelaksanaan program dan jurnal-jurnal harian kegiatan.

JADWAL  KEGIATAN PROGRAM

Jadwal kegiatan harus rinci dan jelas meliputi persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan dalam bentuk Bar-chart. Bar-chart memberikan rincian kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut.

RANCANGAN BIAYA


·        Buatlah rancangan biaya secara lengkap, wajar, dan jelas peruntukannya dengan rekapitulasi biaya terdiri atas:
1.     Bahan habis pakai;
2.     Peralatan penunjang, kecuali alat kesekretariatan;
3.     Perjalanan;
4.     Publikasi, seminar.
·        Honorarium tidak diperkenankan bagi pihak manapun baik tim pelaksana, dosen pendamping, ataupun tenaga pembantu lainnya. Biaya maksimum Rp 45.000.000,-

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1.     Biodata singkat ketua dan anggota pelaksana program serta  dosen pendamping. Biodata harus dilengkapi dengan tanda tangan.
2.     Gambaran teknologi yang akan diterapkan.
3.     Surat pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari pemerintah desa yang menjadi lokasi binaan.
4.     Denah lokasi Bina Desa


F.4  Pendaftaran Pra Proposal

Pendafaran pra-proposal dilakukan secara daring melalui laman: http://phbd.dikti.go.id/ dengan tata cara berikut:
1.     Membuka laman: http://phbd.dikti.go.id/, menu pendaftaran pra proposal
2.     Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan
3.     Melampirkan/menggunggah dokumen elektronik berupa file dengan format PDF sebagai berikut:
a)     Surat Keputusan organisasi kemahasiswaan yang ditandatangani oleh Rektor/Ketua/Direktur atau Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan/Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (untuk ormawa antar PT);
b)    Surat pernyataan kerja sama dari kelompok masyarakat sasaran yang diiketahui oleh pemerintah desa;

c)     Surat kesediaan pembimbing untuk membimbing kegiatan PHBD;
d)    Rekomendasai   dari    pimpinan   perguruan   tinggi   bidang kemahasiswaan untuk kegiatan PHBD;
e)     Pra proposal sesuai dengan ketentuan.
4.     Mencetak tanda bukti pendaftaran PHBD  yang disertai   dengan
password.
Bagi organisasi kemahasiswaan bukan tingkat perguruan tinggi, selain melampirkan SK, harus melampirkan persetujuan pimpinan perguruan tinggi bidang kemahasiswaan.

F.5  Pendaftaran Proposal Lengkap

1.     Memilih menu pendaftaran proposal pada laman: http://phbd.dikti.go.id/ dengan menggunakan password yang sudah diberikan sebelumnya;
2.     Mengunggah proposal lengkap berupa softcopy dengan format PDF sesuai ketentuan panduan;
3.     Mengunggah Surat Tugas Tim PHBD yang diterbitkan oleh pimpinan perguruan tinggi bidang kemahasiswaan.

F.6  Pengumuman  Undangan Presentasi

1.     Proposal yang lolos untuk mengikuti kegiatan presentasi dapat dilihat pada laman: http://phbd.dikti.go.id/ dan dikirim melalui surel ketua tim.
2.     Peserta yang diundang membawa kelengkapan sebagai berikut:
a)     Dokumen pendukung kondisi awal sasaran kegiatan PHBD (foto, video, hasil wawancara, dll);
b)    Proposal sebanyak 2 (dua) hardcopy;
c)     Surat Tugas dari pimpinan perguruan tinggi.

G.    PENILAIAN

Penilaian dilakukan dalam 3 (tiga) tahap, yaitu:
1.     Tahap I
Penilaian Tahap I dilakukan untuk menilai pra-proposal (seleksi administrasi dan isi/konten).
2.     Tahap II
Penilaian Tahap II dilakukan untuk menilai proposal lengkap (kriteria seleksi, lihat Form Penilaian PHBD).
3.     Tahap III
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program PHBD akan dilakukan pada pertengahan pelaksanaan program (bagi proposal yang      lolos).



H.    JADWAL KEGIATAN

Jadwal pelaksanaan PHBD terinci pada tabel di bawah ini:
NO
KEGIATAN
Bulan
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nov
Des
1
Revisi Panduan












2
Tawaran Proposal












3
Batas akhir pemasukan pra proposal












4
Seleksi tahap I (Pra Propoasal)












5
Pengumuman Pra Proposal












6
Batas akhir pemasukan (unggah) proposal lengkap












7
Pemberitahuan undangan/seleksi tahap II












8
Seleksi tahap II (Presentasi proposal)













Kluster I













Kluster II













Kluster III













Kluster IV













Kluster V












9
Perbaikan Proposal/RAB diseuaikan












10
Pengumuman Proposal yang didanai












11
Penanda tanganan kontrak












12
Pelaksanaan












13
Lokakarya Hasil di PT












14
Visitasi/penilaian untuk Ekpo












15
Laporan hasil visitasi












16
Laporan Akhir















PHBD                            2016
~ 14 ~

I.      EVALUASI DAN PELAPORAN

I.1   Evaluasi

Ada dua jenis evaluasi yang akan dilakukan yaitu: pertama, evaluasi oleh tim pelaksana PHBD terhadap program yang dilaksanakan untuk mengukur tingkat keberhasilannya. Evaluasi dilakukan dengan cara membandingkan indikator (perilaku, fisik, kelembagaan, tindak lanjut) sebelum dan sesudah pelaksanaan PHBD. Data-data perubahan tersebut dapat diperoleh dengan metode wawancara mendalam, FGD, dan observasi.
Kedua, evaluasi oleh Direktorat Belmawa yaitu kegiatan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program yang dilakukan  pada saat program berlangsung. Kegiatan ini berbentuk presentasi hasil kegiatan dan observasi lapangan dalam aspek kesesuaian identifikasi masalah dan metode, tingkat keberhasilan, kesesuaian pelaksanaan, kekompakan tim pelaksana, peran dosen pembimbing, keterlibatan pemangku kepentingan dan potensi keberlanjutan.
Evaluasi akan mencatat hal-hal penting yang ditemui di lapangan antara lain: kendala yang ditemui dalam pelaksanaan program, dampak keberhasilan, keterlibatan masyarakat, keberlanjutan program berdasarkan kebutuhan masyarakat, peluang pasar dan feedback/saran dari peserta program. Evaluasi menggunakan lembar sebagaimana di Lampiran 5.

I.2   Pelaporan

Jumlah halaman laporan maksimum 10 halaman (tidak termasuk lampiran, gambar, foto, laporan keuangan), spasi 1, times new roman style dan font 12. Laporan Akhir mengikuti format sampul muka, halaman pengesahan laporan akhir dengan sistematika dan penjelasan penulisan sebagai berikut:

ABSTRAK

Berisi tidak lebih dari 250 kata dan merupakan intisari dari seluruh tulisan meliputi latar belakang, tujuan, metode dan hasil. Di bawah abstrak disertakan 3-5 kata kunci (keywords)

PENDAHULUAN

Merupakan gambaran umum dan observasi awal fenomena mengenai topik yang diangkat. Latar belakang, rumusan masalah, tujuan kegiatan serta manfaat kegiatan untuk waktu yang akan datang.

GAMBARAN  UMUM  MASYARAKAT SASARAN

Penjelasan mengenai kondisi nyata masyarakat sasaran yang telah menerima kegiatan PHBD. Uraikan permasalahan dan sekaligus pencapaian tujuan program.

METODE PELAKSANAAN

Uraikan metode yang digunakan dalam pelaksanaan program secara rinci meliputi teknik, cara atau tahapan kegiatan dalam menyelesaikan permasalahan dan sekaligus pencapaian tujuan program.

PELAKSANAAN

Cukup jelas

EVALUASI  DAN KEBERLANJUTAN

Hasil menjelaskan tentang apa saja yang diperoleh selama pelaksanaan PHBD. Data disajikan dalam bentuk gambar dan tabel. Analisis data dan informasi berisi uraian dan analisis berkaitan dengan temuan-temuan selama pelaksanaan program, terutama dalam konteks yang berhubungan dengan apa yang  telah dilakukan. Interpretasi dan ketajaman analisis dari hasil pelaksanaan, pembahasan tentang pertanyaan-pertanyaan yang timbul dari hasil pelaksanaan program. Pemecahan masalah yang berhasil dilakukan perlu mendapatkan catatan dalam bab ini serta

 Text Box: potensi keberlanjutan.

KESIMPULAN DAN SARAN
Merupakan bagian akhir tulisan yang menunjukkan jawaban atas tujuan yang telah dikemukakan dalam pendahuluan.
LAMPIRAN

Pelaksana PHBD wajib menyerahkan laporan dalam bentuk  cetakan (hardcopy), dan soft file (dalam bentuk CD) dengan format file Microsoft Word (docx). Foto dan gambar juga disertakan pada direktori yang lain dengan format file jpg.
Semua file disimpan dalam sebuah folder/direktori dengan nama sesuai aturan berikut:
BINADESA-nn-NamaPT-NamadepanKetuaJudulKegiatan_3_Kata_Pertama
nn             :     Dua   digit    terakhir   tahun   anggaran   pendanaan kegiatan
NamaPT   :     Nama    singkatan    perguruan    tinggi    yang    biasa digunakan

Contoh:
BINADESA-12UNIPA-Hanike-Optimus Proses Separasi--- BINADESA-12PNP-Zairil-Sistem Deteksi Tanpa


Lampiran 1 Format Sampul  Muka





Sampul muka warna putih, kertas-sampul buffalo ukuran A-4, soft- cover, tanpa sampul plastik

Lampiran 2 Format Halaman  Pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN

1.
Judul
:

2.
Tema
:

3.
Nama Organisasi Pelaksana
:
4.
Ketua Pelaksana


Nama Lengkap
:

NIM/NRP

:

Program Studi/Jurusan
:

Perguruan Tinggi
:

No. Telepon/HP
:

E-mail

:
5.
Jumlah Anggota Pelaksana (orang)
:
6.
Dosen Pendamping


Nama Lengkap, Gelar
:

NIP/NIDN

:

No. Telepon/HP
:
7.
Lokasi Kegiatan/Mitra


Kelurahan/Kec
:

Kabupaten/Kota
:

Provinsi

:

Jarak PT ke lokasi mitra (km)
:
8.
Jangka Waktu Pelaksanaan (bulan)
:
9.
Biaya Total (Rp)
:

Ditjen Belmawa (Rp)
:

Sumber lain (Rp)
:

Menyetujui, Pimpinan Organisasi Mahasiswa
Cap dan tanda tangan Nama lengkap
NIM
(Kota, Tanggal Bulan Tahun) Ketua Tim

Tanda tangan

Nama lengkap NIM


PR/WR/PD/PK Bidang Kemahasiswaan

(Cap dan tanda tangan)

Nama lengkap NIP/NIDN


Lampiran 3  Format Sampul Muka Laporan  Akhir





Sampul muka warna putih, kertas-sampul buffalo ukuran A-4, soft- cover,      tanpa sampul                                  plastik

Lampiran 4 Format Penilaian  proposal


LEMBAR PENILAIAN PROPOSAL HIBAH BINA DESA  2016
Judul   Program              :   …………………………………………………………… Ketua   Pengusul                         :   …………………………………………………………… Organisasi Pengusul      :    ……………………………………………………………


NO

KRITERIA

BOBOT

SKOR
NILAI (BOBOT X SKOR)
1
PERUMUSAN MASALAH
·         Ketepatan identifikasi masalah (dari data sekunder, informasi, hasil observasi lapangan).
·         Kecermatan dalam merumuskan masalah.
30
(15)

(15)


2
POTENSI KEBERHASILAN PROGRAM
·         Ketepatan dalam merencanakan khalayak sasaran.
·         Ketepatan dalam memilih intervensi pembinaan yang efektif.
·         Ketepatan dalam memilih metode pengembangan masyarakat.
·         Kebolehjadian terselesaikannya program pembinaan desa yang tepat waktu.
·         Kekuatan jejaring kelembagaan mahasiswa yang relevan dengan program.
40
(5)
(5)

(10)

(10)

(10)


3
RENCANA KEBERLANJUTAN PROGRAM
·         Adanya rencana kegiatan pembinaan paska program.
·         Adanya jejaring kerja dengan pemerintah daerah/desa saat program dilaksanakan.
20
(10)
(10)


4
Hal lain yang dinilai unggul
10



TOTAL
100




Keterangan:
skor nilai: 1,2,4, dan 5
1.  Tidak tepat/tidak cermat/tidak ada
2.  Kurang tepat/kurang cermat/kurang lengkap
4.  Tepat/cermat/ada
5.  Sangat tepat/sangat cermat/diuraikan secara rinci Catatan Penilai:

Jakarta, …..  2016 Penilai,



(…………………………)


Lampiran 5 Format Penilaian Pelaksanaan  Program



PENILAIAN PELAKSANAAN PROGRAM HIBAH BINA DESA TAHUN 2016

Judul                                  :   ………………………………………………………… Ketua   Pengusul                                           :   ………………………………………………………… Organisasi Pengusul         :   …………………………………………………………

No.
Aspek yang dinilai
Bobot (%)
Skor
Nilai (Skor x Bobot)
1.
Identifikasi Masalah
·         Kesesuaian identifikasi permasalahan masyarakat dengan metode dan luaran.
20


2.
Metode
·         Keberhasilan metode.
10


3.
Ketercapaian Target Luaran
20


4.
Kesesuaian Pelaksanaan
·         Waktu, bahan, alat, metode yang digunakan, personalia, dan biaya.
10


5.
Kekompakan Tim Pelaksana
·         Kerjasama dan pembagian tugas.
10


6.
Peranan Dosen Pendamping
·         Mengoreksi usulan, memantau pelaksanaan, melayani konsultasi
5


7.
8.   Potensi Khusus
·         Keberlanjutan program
25



TOTAL
100



Skor yang diberikan: 1, 2, 3, 5, 6, 7 (Kota, Tanggal Bulan Tahun) Nama Pemantau


………………………… Catatan Pemantau :


Lampiran 6 Pembuatan Poster  PHBD

Poster yang akan dibuat hendaknya memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
a.         poster berjumlah 1 (satu) lembar ukuran tinggi x lebar adalah 84,1 cm x 59,4 cm (setara dengan ukuran A1) dipasang vertikal;
b.        poster hendaknya terbaca dengan baik dalam jarak maksimum 7 kaki atau sekitar 2 meter;
c.         jumlah teks maksimum 250 kata;
d.        pedoman tipografi: disarankan teks rata kiri (justified menyulitkan/ meletihkan, kecuali ada pengaturan ruang antar kata); linespacing 1.2 spasi;
e.         gunakan sub-judul dengan ukuran lebih besar dari teks (dapat juga memberi garis bawah/menggunakan bold);
f.           batasi panjang kolom tidak lebih dari 11 kata. Gunakan tidak lebih dari 2 typeface
(jenis huruf)/font;
g.        jangan menggunakan huruf capital semua;
h.       margin harus sesuai dengan besar kolom;
i.           desain lay-out poster harus memperhatikan prinsip keseimbangan formal-non formal, yaitu simetris–asimetris, prinsip kesatuan pengaturan elemen gambar, warna, latar belakang, gerak mengarahkan mata pembaca mengalir ke seluruh area poster;
j.            pertimbangkan hirarki dan kontras untuk menunjukkan penekanan objek atau  hal mana yang diutamakan;
k.       isi poster harus dapat terbaca secara terstruktur untuk kemudahan 'navigasi'nya;
l.           poster harus memuat judul, nama pelaksana dan logo Perguruan Tinggi, latar belakang /introduksi/abstrak, Metode, Hasil (teks dan gambar/fotografi/skema), Simpulan, Referensi (tambahan), Sponsor/lembaga (+logo), Detail kontak, Tanggal dan waktu pelaksanaan kegiatan Keterangan Latar belakang, hendaknya singkat langsung kepada tujuan permasalahan (Tujuan – Metode – Hasil Temuan – Simpulan dan Saran);
m.lengkapi dengan penjelasan kontribusi ipteks yang diterapkan bagi mitra sasaran, profil masyarakat sasaran dan luarannya;
n.   gambar produk jika ada akan sangat mendukung impresi pelaksanaan kegiatan secara visual;
o.   poster dibuat dengan perangkat lunak aplikasi komputer (dengan grafik, tabel disertai hasil dokumentasi fotografi apa yang sangat dianjurkan jika ada); dan
p.   resolusi minimal 300 dpi.



Lampiran 7 Isian Profil PHBD


Setiap kelompok mahasiswa pelaksana program PHBD tahun 2016 agar mempersiapkan sejak awal informasi ringkas mengenai program PHBD yang dilaksanakan, yang meliputi hal sebagai berikut:
1.      Judul PHBD
2.      Tim pelaksana dan nomor HP, pembimbing, lembaga mahasiswa, Perguruan Tinggi
3.      Kontak person masyarakat yang dianggap paling intensif berhubungan/menangani program PHBD, minimal 5 orang (nama, profesi dan Nomor HP)
4.      Program-program yang dilaksanakan dan metode pelaksanaannya
5.      Inovasi, teknologi, kelembagaan yang diterapkan bersama masyarakat (jelaskan secara ringkas deskripsi inovasi/teknologi tersebut)
6.      Capaian,    manfaat    yang    dirasakan    oleh    masyarakat,    solusi   permasalahan masyarakat yang dihasilkan dari program anda
7.      Cakupan wilayah, cakupan sasaran
8.      Kemitraan yang terlaksana selama program
9.      Bentuk keberlanjutan program yang telah terlaksana
10.  Minimal lima foto terbaik, bagus dan tajam yang mencirikan program, proses pelaksanaan, hasil/output
11.  Poster 1 halaman yang menggambarkan program PHBD anda (latar belakang, metode, tahap pelaksanaan, teknologi/inovasi yang diterapkan, kelompok sasaran dan lokasi program, hasil, identitas kelompok mahasiswa pelaksana)
12.  Jumlah profil maksimal 4 halaman A4, terdiri dari teks profil 2 halaman, poster 1 halaman, foto-foto 1 halaman
13.  Profil diemail ke: profilphbd14@gmail.com dengan subjek: Profil PHBD 2016 paling lambat diemail 15 November 2016.