Sabtu, 30 Januari 2016

Sekilas Tentang Kampung Cisadon



Kampung Cisadon, Rw.09/04 Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang. Kabupaten Bogor.
Data penduduk :

24 KK
89 Orang

Sumber Daya Alam yang bisa dimanfaatkan oleh warga :
1. Air, selain untuk kebutuhan sehari-hari juga dipergunakan untuk Sumber Tenaga Listrik di setiap       rumah.


   foto



2. Hasil tumbuhan nangka ( Buah )  sangat banyak sekali kita jumpai di perhutanan sekitar Kp                cisadon, akan tetapi hasil alam tersebut hanya di konsumsi untuk pribadi saja, akan tetapi banyak        pengunjung yang menikmati hasil dari kp cisadon tersebut.
  Hasil alam ini ( nangka ) belum dapat dimaksimalkan oleh warga cisadon sebagai pemasukan             ekonomi, dikarenakan warga cisadon belum mengetahui cara pengolahan nangka sebagai makanan     khas atau dodol yang terbuat dari nangka pastinya akan memiliki daya jual yang cukup tinggi.




Kondisi kp cisadon dalam segi infrastruktur :

1. Bagaimana keadaan infrastruktur yang ada di kp cisadon ?
Pembangunan di desa cisadon sangatlah memprihatinkan kalau kita bandingkan dengan infrastruktur yang  
ada di kampung lainnya. pembangunan atau rumah-rumah penduduk bahan bangunan nya masih menggunakan bahan-bahan dari alam yang ada disekitar kampung cisadon tersebut. Yang lebih    sangat memprihatinkan lagi di kampung tersebut tidak ada bangunan atau sarana untuk mengajar, di kampung tesebut pelaksanaan mengajar dilangsungkan di belakang masjid yang bersatu dengan bangunannya. di dalam ruangan mengajarpun tidak ada sama sekali fasilitas, hanya yang ada papan tulis saja ( Whiteboard ).






foto



 
 
Bagaimana kualitas rumah di kp cisadon ?

  • Menurut masyarakat setempat, Beberapa rumah dirasa kurang nyaman untuk ditempati karena kondisinya lembab dimusim hujan seperti ini, 03-02-2016. Namun ada juga beberapa yang terlihat kuat meski dalam kondisi cuaca yang sangat extrem.
3. Bagaimanakah pengetahuan masyarakat tentang pengolahan bahan baku untuk pembangunan rumah layak tinggal ?
  • Bahan baku utama pembuat bangunan rumah adalah kayu dan bambu. Namun sayangnya mereka belum ada yang mengetahui cara untuk perawatan bahan sebelum dan sesudah dipakai untuk bangunan.
4. Apakah sudah banyak bangunan sosial yang ada di kp cisadon? 
  • Bangunan sosial yang ada di kp cisadon hanya mempunyai 1 dan itupun letaknya cukup jauh untuk ditempuh oleh masyarakat sekitar dan juga pendatang. Namun direncanakan ada pihak yang berniat membuat sekolah akan tetapi belum dapat dipastikan kapan terealisasikannya.
5. Bagaimana sistem utilitas setempat ?
  • Beberapa bangunan rumah sudah menggunakan pipa untuk menyalurkan air. Namun ada juga yang masih menggunakan bahan baku dari alam yaitu menggunakan batang pohon bambu besar sebagai pengganti pipa.
Sekian dari mimin semoga menjadi bahan perhatian terhadap masyarakat luas, bahwasanya tak jauh jarak kp cisadon dari ibu kota DKI Jakarta masih saja ada sodara/i kita yang sangat membutuhkan bantuan dan perhatian akan pendidikan, hukum, dll kepada pemerintah ataupun pemimpin negara indonesia yang kita cinta ini.

Terima kasih.





Rabu, 13 Januari 2016

Kaki Gunung Halimun, cianten herang leuwiliang Jawa Barat.

Maps kaki gunung Halimun, cianten herang luwiliang Jawa Barat.
Rencana desa yang akan kami survei untuk pembinaan desa. 

Senin, 11 Januari 2016

Tugas dan Fungsi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

Tugas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mengacu pada Permendes No. 6 Tahun 2015 mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pembangunan desa dan kawasan perdesaan, pemberdayaan masyarakat desa, percepatan pembangunan daerah tertinggal, dan transmigasi untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerinahan negara.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi berdasarkan  pada Permendes No. 6 Tahun 2015 menyelenggarakan fungsi :
  1. Perumusan penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembangunan desa dan kawasan perdesaan, pemberdayaan masyarakat desa, pengembangan daerah tertentu, pembangunan daerah tertinggal penyiapan pembangunan permukiman, dan pengembangan kawasan transmigrasi.
  2. Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
  3. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawabnya.
  4. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
  5. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
  6. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan, pendidikan dan pelatihan, serta pengelolaan informasi di bidang pembangunan desa dan kawasan perdesaan, pemberdayaan masyarakat desa, pengembangan daerah tertentu, pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi.
  7. Pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Solidarity Forever

Kami peduli pada generasi bangsa yang kian lama semakin terpuruk akan keadaannya di bumi pertiwi kita ini, kami mahasiswa/i Universitas Borobudur akan mengabdi dan memberi kepada sesama yang membutuhkan untuk mengembangkan manusia yang lebih baik dikemudian hari.

Tri Dharma Perguruan Tinggi

Tri dharma perguruan tinggi diambil dari bahasa sansekerta. “Tri” yang artinya tiga dan “Dharma” yang artinya kewajiban. Jika dijabarkan secara istilah tri dharma perguruan tinggi adalah suatu asas yang dipegang oleh setiap perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta yang ada di Indonesia.
Setiap mahasiswa wajib dan bertanggung jawab dalam mewujudkan tri dharma tersebut. Tidak hanya mahasiswa saja, tetapi dosen-dosen yang mengajar pun wajib menjalankannya.

Yang pertama adalah pendidikan dan pengajaran. Selama mahasiswa belajar di perguruan tinggi, mahasiswa mendapatkan berbagai macam ilmu. Ilmu yang didapat berasal dari sumber yang berbeda, mulai dari apa yang diajarkan oleh dosen maupun berdasarkan pengalaman masing-masing. Tapi dalam kehidupan sosial harus ada yang namanya proses give and take.Karena itu, mahasiswa yang telah menjalankan masa studinya di perguruan tinggi dituntut untuk mentransfer ilmu-ilmunya kepada masyarakat.

Yang kedua adalah penelitian dan pengembangan. Sebuah artikel tidak akan menjadi artikel jika kita hanya mengarangnya saja dan tidak menulisnya dalam bentuk kalimat. Begitu juga dengan ilmu. Sebuah ilmu tidak akan terpakai jika tidak diaplikasikan dalam wujud nyata. Mahasiswa yang telah melakukan penelitian diharuskan untuk mengembangkan dan menerapkannya dengan harapan akan berguna bagi masyarakat di kemudian hari.

Yang ketiga adalah pengabdian pada masyarakat. Pengabdian masyarakat adalah aktivitas-aktivitas yang dilakukan untuk masyarakat dan langsung dapat dirasakan manfaatnya. Mahasiswa-mahasiswa lulusan perguruan tinggi sengaja dipersiapkan untuk mengabdi pada masyarakat dengan dibekali ilmu-ilmu yang cukup. Hal itu dilakukan agar terjadi kontribusi antara perguruan tinggi dengan masyarakat. Dari sini diharapkan masyarakat akan memberikan imbalan pada perguruan tinggi yang dapat membantu perguruan tinggi dalam mengembangkan dunia pendidikan dan teknologi.

Namun masih banyak mahasiswa yang belum menyadari tentang pentingnya tri dharma perguruan tinggi. Kebanyakan dari mereka menganggap tri dharma tidak penting. Padahal kita bukan lagi seorang “siswa” tetapi sudah menjadi seorang “mahasiswa” yang merupakan generasi penerus bangsa. Tri dharma perguruan tinggi ada bukan hanya untuk dimaknai saja. Sebagai mahasiswa yang baik, kita juga harus melaksanakannya dengan sepenuh hati.